Selasa, 05 Februari 2013

Sinopsis Novel Manusia Asap dari Pataya ( Karya Marga T.)


Seorang agen bernama Zenon Bairi ditugaskan oleh atasnnya untuk menyelidiki sebuah kasus  yang sedang menjadi pembicaraan di seluruh dunia dan memecahkan kasus yang sedang terjadi tersebut. Ia ditugaskan untuk mencari tau tentang kasus perampokan, pencurian,  dan pembunuhan. Kasus-kasus  tersebut meninggalkan banyak misteri. Setiap terjadi sebuah kasus, salah satunya adalah kasus pada saat ada seorang wanita teroris yang melempar bom ke sebuah bangunan dan menyebabkan jatuh korban tetapi teroris tersebut hilang tanpa bekas. Kasus-kasus seperti ini juga sedang terjadi di seluruh dunia.
Zenon Bairi ditugaskan ke Pattaya, Thailand untuk memecahkan masalah ini, lebih tepatnya untuk mencari tahu penyebab terjadinya dari kasus teror ini. Setelah Zenon samapi di Thailand, ia langsung menemui Madam Ladda. Zenon diberitahu bahwa Madam Ladda dapat membantunya dalam memecahkan kasus ini. Tetapi pada hari itu Ladda tidak dapat bertemu Zenon. Sebagai gantinya ia mengundangnya untuk makan siang keesokan harinya. Tetapi pada hari itu juga  ia tidak bertemu dengan Ledda. Asisten Ladda yang menemui Zenon. Asisten itu bernama Zabrina, ia adalah seorang wanita yang sangat cantik. Zabrina mengajak Zenon keliling-keliling Pattaya. Setelah mengenal Zabrina cukup lama, Zenon mulai tertarik kepada Zabrina.
Zabrina yang dicintainya tiba-tiba hilang. Zenon pun panik tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa. Suatu hari saat Zenon sedang menghadiri pesta penyambutan tamu di hotelnya, ia dipaksa masuk oleh beberapa lelaki ke suatu tempat. Disana ia bertemu dengan Debby dan Profesor Mulsi. Zenon mengetahui bahwa Profesor Mulsi ternyata adalah seorang yang suka membuat android atau robot-robot manusia. Di rumah Profesor Mulsi, Zenon menemukan Zabrina. Ternyata Zabrina disandera oleh Profesor Mulsi. Suatu malam, ketika Zenon menginap di rumah Profesor Mulsi, Zabrina mendatangi kamar Zenon dan menyuruh Zenon untuk pergi dari rumah tersebut, karena jika ia masih di tempat itu ia bisa ikut disandera juga. Akhirnya Zenon mengikuti saran Zabrina. Ia pergi melalui lorong bawah tanah, tetapi sayangnya Zenon tertangkap dan dikurung di sebuah kamar. Setiap hari ia di suruh untuk makan dan minum obat yang sebenarnya obat itu adalah obat bius..
Zenon menyadari bahwa yang dikurung di kamar tersebut tidak hanya dirinya. Terdapat seorang kakek-kakek yang bernasib sama dengan Zenon. Setelah bercakap-cakap. Zenon dan Kakek tersebut menyusun rencana. Mereka kabur melalui lorong-lorong. Sayang, rencana mereka diketahui oleh petugas di rumah tersebut. Zenon dan kakek dikurung dan di ikat oleh seorang wanita. Wanita itu adalah Madam Ladda. Tetapi, Zenon bisa melepaskan diri dan membebaskan kakek. Madam Ladda tewas karena tertembak. Tetapi, sebelum Madam Ladda tertembak, Zabrina datang untuk menyelamatkan Zenon. Sayangnya, Zabrina tertembak dan tewas. Zenon kaget karena ternyata Zabrina adalah manusia asap. Setelah mereka bebas, mereka berusaha mencari jalan keluar, mereka bertemu dengan Profesor Mulsi. Profesor Mulsi mengancam kakek tersebut. Kakek tersebut ternyata adalah saudara dari Profesor Mulsi. Karena Zenon kesal, ia menembak Profesor Mulsi. Madam Zita, merupakan istri dari Profesor Mulsi. Ia kesal dan berusaha membunuh kakek dan Zenon. Tetapi, pada akhirnya ia tewas dan ternyata semua orang yang tewas adalah manusia asap. Akhirnya, kasus manusia-manusia asap ini terpecahkan.

Sinopsis Novel The Davinci Code (Karya Dan Brown)


Cerita di awali ketika Seorang albino berusaha membunuh Jacques Sauniere, seorang kurator yang dihormati dari musium Louvre di Paris, akan tetapi Jacques Sauniere mencoba berusaha melawan maut karena dia menyimpan sebuah rahasia selama bertahun-tahun. Agar rahasia yang ia jaga selama bertahun-tahun tidak ikut mati bersamanya, maka sebelum ia dibunuh ia berusaha menyampaikan pesan rahasia itu kepada seseorang yang sangat ia percaya mampu membaca pesan itu melalui kode-kode yang akan ia buat. Orang tersebut adalah Robert Langdon.
Kematian Sauniere segera diketahui oleh pihak kepolisisn. Petugas kepolisian menghubungi Robert Langdon, pakar simbologi Harvard untuk ikut terlibat dalam penyelidikan mengenai kasus terbunuhnya  Sauniere ketika penyidik utama Bezu Fache menemukan pesan rahasia di dekat mayat Sauniere yang nampaknya mempunyai keterkaitan dengan Langdon. Pessan tersebut adalah sebuah kode. Sophie Nevue, ahli kriptologi dari kepolisian prancis yang juga merupakan cucu Sauniere meyakini bahwa pesan rahasia itu ditujukan untuk dirinya dan nama Sophie dan Longdon terdapat dalam pesan tersebut. Namun Sophie meyakini bahwa Longdon bukanlah tersangka pembunuhan tersebut. Akibatnya, mereka dituduh sebagai pelaku pembunuhan oleh pihak kepolisian.
Mereka berdua melarikan diri dari kepolisian menuju museum untuk menemukan pesan kematian Sauniere. Mereka berhasil mengungkap pesan  kematian pertama yang berarti lukisan Davinci Code yaitu Monna Lisa, di balik lukisan tersebut terdapat sebuah teka-teki yang mengantarkan mereka kepada pesan berikutnya. Pesan berikutnya adalah lukisan Davinci Code yang lain yaitu lukisan Madona Of The Rock. Setelah menemukan sebuah kode yang disembunyikan oleh Sauniere dibalik lukisan karya Da Vinci tersebut, kunci itu membawa mereka ke batu kunci yaitu sebuah kotak kayu buatan tangan yang yang hanya bisa dibuka dengan memecahkan teka-teki yang membingungkan. Batu kunci itu membuktikan bahwa Sauniere adalah pimpinan dari Priory of Sion (Biarawan Sion), suatu perkumpulan persaudaraan tua yang melegenda. Kumpulan ini mengemban misi mengamankan ‘cawan suci’.
Setelah menemukan pesan itu Langdon dan Sophie  kemudia memutuskan untuk meminta perlindungan kepada salah seorang teman Langdon, seorang ahli sejarah dari oxford yang bernama Sir Leigh Teabing. Kemudian dengan bantuan petunjuk dari lukisan ‘The Last Supper” karya Da Vinci, Sir Leigh menerangkan bahwa cawan suci adalah kiasan dari Mary Magdalene.Biarawan Sion menjaga dokumen yang membuktikan bahwa Mary Magdalene adalah istri dari Yesus dan bahwa wanita itu melahirkan anak Yesus.
Di tempat persembunyian ini mereka diserang oleh seorang biarawan Opus Dei yang bernama Silas yang mengikuti perintah dari seorang pemimpin tak dikenal yang dipanggil dengan sebutan "Guru". tapi mereka berusaha mengalahkannya. Kemudian mereka terbang ke Inggris. Dalam penerbangan mereka berusaha memecahkan teka-teki itu, tapi mereka hanya mendapatkan cryptex yang lebih kecil. Atas nasihat Teabing mereka pergi ke Gereja Templar.
Langdon dan Sophie lalu berhasil memecahkan teka-teki itu dengan benar yang akhirnya membawa mereka ke makam Newton di Westminster Abbey Disini mereka ditangkap oleh Teabing alias “Guru” yang misterius itu. Namun keduanya berhasil diselamatkan oleh Fache dan Teabing ditangkap. Kemudian mereka mengikuti petunjuk hingga sampai ke Roselynn di Scotland. Sophie terkejut ketika menemukan nenek dan saudara laki-lakinya tinggal di sana, setelah sebelumnya meyakini bahwa mereka telah meninggal akibat kecelakaan. Dari keduanya Sophie mengetahui bahwa dirinya juga merupakan keturunan dari Yesus. Langdon pergi setelah berjanji untuk menghabiskan liburan yang romantis bersama Sophie. Di Paris Langdon memperoleh ide, dan setelah mengikuti teka-teki dengan benar, dia menemukan bahwa makam Magdalene berada di tepat di tengah Louvre.

Sinopsis Novel Ronggeng Dukuh Paruk (Karya Ahmad Tohari)


Srintil adalah seorang gadis berumur sebelas tahun yang tinggal di di dukuh paruk. Sejak kecil Srintil sudah menjadi yatim piatu. Ia tinggal bersama kakeknya Sarkaya. Srintil selalu bermain dengan temannya, Rasus. Srintil sangat suka menari tayub saat Rasus dengan teman-temannya mengiringi tariannya dengan tembang dan musik. Meskipun suara calung dan gendang tersebut dibuat dari mulut mereka. Srintil menari serupa tarian ronggeng. Diam-diam Sakarya, kakek Srintil bersama Kartaredja melihat hal tersebut. Melihat bakat Srintil menari ronggeng, Sarkaya berniat menjadikan cucunya itu sebagai seorang Ronggeng di Dukuh paruk itu.
Sakarya meminta bantuan terhadap Kartaredja yang juga sebagai dukun ronggeng di dukuh paruk untuk membimbing dan menjadikan Srintil menjadi Ronggeng. Srintil dinobatkan menjadi seorang ronggeng setelah melalui beberapa ritual. Mulai dari mandi di pusara kuburan Ki Secamenggala sampai dengan ritual buka klambu. Ritual terakhir yang harus dilalui seorang calon ronggeng adalah  malam buka klambu. Malam buka kelambu adalah malam dimana calon Ronggeng akan memberikan kesuciannya kepasa laki-laki yang berhasil memenangkan sayembara dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Srintil sebenarnya tidak ingin melakukan ritual itu, Srintil berharap Rasus yang akan memenangkan sayembara. Namun Rasus tak memiliki apa-apa untuk memenangkan sayembara tersebut. Sebenarnya Rasus tidak rela melihat Srintil melepas kesuciannya begitu saja demi ritual buka klambu untuk menjadi ronggeng yang sesungguhnya. Srintil juga berada di dalam kebimbangan antara ingin menjadi ronggeng yang sesungguhnya dan merasa takut melakukan ritual tersebut. Ritual itu sebenarnya juga amat berat baginya. Dia hanya ingin menjadi ronggeng yang dipuji banyak orang tanpa harus melakukan ritual itu.
Srintil memaksa Rasus untuk mendahului laki-laki lain mengambil kesucinannya ketika mereka berdua berada di dekat kuburan Ki Secamanggala yang sangat sepi, namun Rasus tak mau karena ketika melihat Srintil Rasus justru teringat pada almarhum ibunya. Namun Srintil tetap memaksanya hingga suatu ketika memberikan kesuciannya kepada Rasus secara diam-diam tanpa imbalan apapun di belakang rumah Ki Kartaredja sebelum acara malam buka kelambu dimuali. Meskipun setelah itu juga ada lelaki yang memenangkan sayembara buka klambu itu dan berhak tidur dengan Srintil. Srintil akhirnya menjadi ronggeng yang terkenal setelah ritual buka klambu dilaksanakan. Ia menjadi ronggeng yang laris dan menjadi pembicaraan semua orang. Setiap orang memujinya. Bahkan banyak orang yang memberikan barang kepadanya secara Cuma-Cuma karena kekaguman mereka pada Srintil. Ia juga semakin kaya setelah menjadi ronggeng.
Rasus, teman Srintil yang juga menaruh rasa suka kepada Srintil tak kuasa melihat Srintil yang telah menjadi ronggeng. Melihat perempuan yang dicintainya menari di tengah kerumunan laki-laki hidung belang yang terkadang mencolek tubuh Srintil. Rasus memutuskan untuk pindah dari Dukuh Paruk ke Dawuhan. Awalnya ia bekerja menjadi pesuruh di pasar. Tetapi akhirnya ia bekerja bersama para tentara yang bertugas di sana. Rasuspun akhirnya diangkat menjadi seorang tentara berkat kejujuran dan kegigihannya.
Srintil yang telah menjadi ronggeng mulai menyadari bahwa ia juga mencintai Rasus. Ia ingin merasakan kelembhidup sebagaimana orang lain yang memiliki suami dan anak. Dia mulai merasa jenuh menjadi ronggeng. Ia mengajak Rasus menikah, tetapi Rasus menolak karena lebih memilih menjadi tentara. Srintil sangat bersedih karena hal tersebut. Srintil yang sudah mulai merasa jenuh menjadi seorang ronggeng dukuh paruk, sering menolak untuk melayani para lelaki. Bahkan beberapa kali menolak untuk meronggeng. Dia masih mengharapkan Rasus, seorang lelaki Dukuh Paruk yang kini telah menjadi tentara. Banyak sekali permasalahan yang mulai membuat Srintil untuk enggan meronggeng. Apalagi ia mulai menemukan Goder yang diangkat menjadi anaknya. Ia sangat memanjakan Goder layaknya anaknya sendiri. Ia semakin teguh berhenti meronggeng dan memulai hidup baru.
Dukuh Paruk mendapatkan masalah besar. Dukuh paruk diguncang oleh panas dan liciknya dunia politik. Dukuh paruk dituduh menjadi anggota partai komunis setelah terlibat dengan oknum partai tersebut. Srintil bersama beberapa masyarakat dukuh paruk lainnya ditahan. Srintil menjadi orang dukuh paruk yang paling lama ditahan. Setelah ia dibebaskan, kehidupannya sudah mulai berubah. Ia mulai tertutup dengan orang lain. Pandangan orang lain terhadapnya juga mulai berubah karena identik dengan partai komunis tersebut serta menjadi bekas tahanan.
Srintil masih menjadi orang yang tertutup hingga ia bertemu dengan Bajus, lelaki yang mulai dekat dengannya. Dengan ketulusan dan kebaikan bajus Srintil menjadi terbuka dan percaya dengan Bajus. Semakin hari Srintil semakin dekat dengan Bajus dan kehidupan Srintil mulai membaik. Di sisi lain Rasus yang telah lama tidak pulang, akhirnya ia kembali ke dukuh paruk untuk berlibur. Mengetahui hal itu hati Srintil sempat goyah. Ia sebenarnya masih menyimpan rasa terhadap Rasus. Tetapi ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia juga menyadari bahwa ia sedang dekat dengan Bajus.
Suatu hari Bajus mengajak Srintil untuk mengikuti acara tertentu. Srintil pun mau mengikuti acar itu, namun ternyata selama ini Bajus telah memiliki rencana jahat terhadap Srintil. Bajus ingin menyerahkan Srintil kepada bosnya sebagai hadiah agar bisnisnya lancar. Srintil sangat terpukul karena ia telah begitu percaya pada Bajus. Namun Bajus justru merupakan lelaki yang jahat. Ia merasa sangat tertipu. Karena itu, Srintil mengalami gangguan jiwa dan menjadi gila. Melihat kondisi Srintil yang memrihartinkan, Rasus merasa iba. Ia akhirnya membawa Srintil ke rumah sakit jiwa. Ia juga menyadari bahwa sesungguhnya ia masih mencintai Srintil meskipun ia sudah berusaha melupakka Srintil dengan pergi dari kehidupannya.

Sinopsis Novel Namaku Hiroko (Karya N.H. Dhini)


Hiroko adalah seorang gadis Jepang yang tinggal di sebuah desa. Hiroko adalah anak sulung dari keluarga petani miskin. Saat Hiroko berumur 4 tahun ibu kandungnya meninggal kemudian ayah Hiroko menikah lagi dan dari ibu tirinya itu Hiroko mempunyai dua adik laki-laki. Karena kehidupan Hiroko yang miskin, Hiroko tidak mampu meneruskan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Hiroko hanya lulusan sekolah rendah saja.
Kondisi ekonomi keluarga hiroko yang masih sangat urang membuat Hiroko harus pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Hiroko bekerja di rumah pasangan suami istri yang sudah berumur lanjut. Di sana Hiroko mulai merasakan perbedaan kehidupan antara di desa yang serba kesusahan dengan kehidupan kota yang memanjakan. Hiroko tidak lama bekerja di tempat itu karena neneknya meninggal dunia. Akhirnya Hiroko pun kembali pulang ke desanya.
Setelah beberapa bulan tinggal di rumah hiroko kembali ke kota bersama Tomiko, teman lama Hiroko yang menawarkan pekerjaan pada Hiroko. Hiroko kembali bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga konsul bahasa Perancis. Majikan Hiroko yang baru adalah pasangan suami istri yang masih muda, mereka memiliki seorang bayi laki-laki. Di rumah majikannya Hiroko menyukai adik majikannya yang bernama, Sanao. Sanao pun begitu dia menyukai Hiroko. Akan tetapi keadaan dan perbedaan statuslah yang menjadikan jurang pemisah sehingga membuat mereka tidak bisa menyatukan cintanya. Hingga suatu malam Sanao dan Hiroko melakukan hubungan yang selayaknya dilakukan oleh pasangan suami istri. Setelah pengalaman pertamanya dengan Sanao kehidupan Hiroko berubah. Majikan Hiroko menjadikannya sebagai tempat melampiaskan nafsunya. Sampai akhirnya Hiroko tidak tahan lagi dan memilih untuk keluar dari pekerjaannya.
Hiroko kembali mendapat pekerjaan sebagai penerima tamu di sebuah toko besar. Suatu waktu Hiroko berkenalan dengan seorang pria bernama, Kishihara Yukio seorang pria yang berpenghasilan cukup tinggi dan menyukai Hiroko. Akan tetapi Hiroko tidak begitu menyukainya. Hiroko hanya menyukai pemberian materinya saja. Setelah lama bekerja di toko itu Hiroko berhasil mengambil hati salah seorang atasannya, Nakajima-san namanya. Ia begitu memperhatikan dan mendorong kemajuan Hiroko dalam bekerja. Atas saran Nakajima-san Hiroko tinggal di sebuah apartemen kecil di atas sebuah bar bernama, Manhattan. Di tempat tinggalnya yang baru Hiroko mengenal kehidupan malam di kotanya.
Hiroko berkenalan dengan Soeprapto mahasiswa asal Indonesia yang tinggal di Jepang, akan tetapi persahabatannya dengan Soeprapto tidak berjalan lama, karena Soeprapto harus kembali ke Indonesia. Setelah lama Soeprapto menghilang, Hiroko mendapat surat undangan yang isinya meminta Hiroko untuk berkunjung ke Indonesia. Soeprapto secara langsung berniat untuk mempersunting Hiroko. Namun Hiroko menolaknya secara halus. Hiroko tetap datang ke Indonesia memenuhi undangan Soeprapto atas saran Nakajima-san.
Hiroko kembali ke negaranya, Jepang. Pada suatu kesempatan Hiroko berkenalan dengan Natsuko, seorang gadis keluarga kaya. Natsuko yang pendiam begitu percaya pada Hiroko dan menganggap Hiroko sebagai teman sejatinya. Keinginan Hiroko untuk mendapatkan segala kesuksesan hidup  mengantarkan Hiroko menjadi penari kabaret di sebuah klub malam. Kecantikan dan kemolekan tubuhnya, membuat keberuntungan bagi Hiroko sehingga menjadi terkenal. Ia dibayar cukup mahal untuk setiap pertunjukannya. Dalam suatu pertunjukan tarinya Hiroko berkenalan dengan Yoshida, seorang pengusaha kapal terkenal di kota Kobe. Yoshida begitu tergila-gila pada Hiroko sehingga apapun kemauan Hiroko selalu dipenuhinya. Akan tetapi, hubungan mereka terhalang karena ternyata Yoshida adalah suami dari Natsuko sahabat sejatinya. Akhirnya, Yoshida hanya menjadikan Hiroko sebagai wanita simpanan saja tanpa kejelasan status istri yang sah.
Di akhir cerita Hiroko menjadi pemilik dari bar Mahattan tempat dahulu ia tinggal. Sebagian besar saham toko tempatnya bekerja pun berhasil dikuasainya. Bahkan rumah Nakajima-san atasan Hiroko dahulu berhasil dimilikinya, Yoshida yang membelikan rumah itu untuk bekal Hiroko di hari tua. Atas jerih payahnya itu, kini Hiroko berhasil menjadi seorang yang sukses di kota besar. Dia bisa menyekolahkan dua adik tirinya dan membiayai kehidupan kedua orang tuanya di desa.